Selasa, 08 Desember 2015

Bangun Parit Sepanjang 150 Meter, Warga Swadaya Dana dan Tenaga

Semangat swadaya masyarakat desa Watobaya, khususnya dusun Lamalewa terhitung masih tinggi. Hal ini terbukti dari pembangunan sejumlah infrastruktur dusun secara swadaya. Tak hanya swadaya tenaga kerja. Masyarakat pun secara swadaya mengumpulkan dana melalui kas dusun.
Setelah membangun lorong desa sepanjang 31 meter menuju balai dusun Lamalewa, kini masyarakat   membangun parit. Secara bergotong-royong, parit dibangun sepanjang 150 meter ke arah timur. Dibangun pula sebuah gorong-gorong untuk saluran banjir menyeberangi jalan desa.
Pantauan di lapangan, parit dibuat untuk menampung aliran banjir yang kian tahun kian bertambah. Di bagian selatan dusun, telah terdapat penambahan sejumlah bangunan baru. Akibat adanya bangunan ini, serapan air hujan menjadi berkurang.  Ketika musin hujan, terjadi peningkatan run off atau aliran permukaan. Aliran ini sering mengganggu terutama bagi hunian warga yang terletak lebih rendah.
"Dalam alokasi anggaran pemerintah nanti, wilayah dusun yang swadayanya tinggi akan diprioritaskan oleh pemerintah desa." ungkap Albert Ola, sekretaris desa Watobaya ketika ditemui.
Parit di depan Kantor Desa. Foto: Simpet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar