Secara geografis, titik terendah Watobaya terletak pada ketinggian 100 meter dari permukaan laut (dpl) di perbatasan desa Homa dan perbatasan
desa Waitukan. Sementara titik tertinggi terletak pada ketinggian 900 meter dpl di perbatasan
dengan desa Kokotobo.
Untuk hunian penduduk, titik terendah ada pada
ketinggian 410 meter dpl yaitu di Laka (Dusun Lamalewa) dan Halinawa (Dusun
Lamawolo II). Sementara titik tertinggi ada pada ketinggian 520 meter dpl di
dusun Lewohele.
Berdasarkan peta* "Adonara Barat dalam
Angka" tahun 2016, total luas wilayah desa Watobaya adalah 6,63 km persegi
(633 hektar). Luas wilayah ini dapat dirinci per dusun sebagai berikut:
Lamalewa : 1,64 km persegi (164 hektar),
Lamawolo : 1,52 km persegi (152 hektar),
Lamawolo II : 2,03 km persegi (203) hektar,
Lewohele : 1,44 km persegi (144 hektar).
Dari luas wilayah ini, total 25 hektar lahan
digunakan sebagai wilayah hunian penduduk, bangunan serta lapangan.
Sementara data "Adonara Barat Dalam
Angka" menyebut luas wilayah Watobaya 4,57 km persegi atau 457 hektar.
Data ini ternyata belum memasukkan wilayah dusun Lewohele dalam perhitungan.
Pada peta "Adonara Barat dalam Angka", dusun Lewohele masih terhitung
sebagai wilayah desa induk, yaitu desa Baya di Kecamatan Adonara Tengah.
Terdapat pula ketidakcocokan sebesar 32 hektar
antara luas pada peta dengan luas pada data. Hal ini karena pada peta ditarik garis lurus, tidak mengikuti aliran sungai Baya. Adapun kesalahan/galat tracing dalam perhitungan ini maksimal sebesar +-10 hektar atau 0.1 km persegi.
Ket: * peta ini sudah memasukkan wilayah dusun
Lewohele.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar