Rabu, 13 Juni 2018

Sejarah

Desa Watobaya adalah salah satu Desa dari 18 desa di kecamatan Adonara Barat. Jarak jangkauan ke ibukota kecamatan adalah 7 km, dan terletak pada ketinggian 600 meter dari permukaan laut. Luas wilayahnya 457 ha, dengan dikelilingi oleh:
-  timur berbatasan dengan desa Baya kecamatan Adonara Tengah                    
-  barat berbatasan dengan desa Tonuwoten kecamatan AdonaraBarat
-  selatan berbatasan dengan desa Kokotobo kecamatan Adonara Tengah 
-  utara berbatasan dengan desa Homa dan Waitukan kecamatan Adonara      Barat          
Desa Watobaya dimekarkan dari desa Baya pada 06 Maret 2000. Desa baru ini diberi nama Wato Baya.  Pemberian nama Watobaya  berdasarkan sejarah Perang saudara antara Paji (Dusun Lewohele) dan Demon (Dusun Lamalewa, Lamawolo I & II) yang banyak menelan korban jiwa di kedua belah pihak.
Dengan melihat kondisi yang memprihatinkan  tersebut maka lahirlah sebuah insiatif dari kedua bela pihak (tetua adat) untuk membuat sebuah kesepakatan damai dalam seremonial adat.  Kesepakatan damai tersebut   terjadi di sebuah batu yang terletak di batas Wilayah kekuasaan Paji (Lewohele) dan Demon (Lamalewa, Lamawolo I & II). Di kemudian hari, batu tersebut diberi nama WATOBAYA.
Isi dari serimonial adat tersebut adalah apabila salah satu pihak melanggar kesepakatan damai yang mengarah pada konflik, maka pihak tersebut akan menerima sanksi adat berupa kehilangan keturunan (kenepho).
Berangkat dari sejarah ini, maka tempat terjadinya seremonial adat antara kedua belah pihak tersebuat kemudian dijadikan nama Desa yakni WATOBAYA (wato tika lu’ngun kakan pati nabe ha’yu, parak bage wa’i arin beda nabe bayayang berdiri kokoh  sampai sekarang.
Nama – nama yang pernah memimpin Desa Watobaya adalah sebagai berikut :
No
Nama Pejabat
Periode
1
2
3
4
Markus Kopong Suban
Stanislaus Boli Kia
Stanislaus Boli Kia
Yohanes Tupen Kenotan
2000 – 2001
2001 - 2007
2007 - 2013
2013-Sekarang


   (Dokumen Pemerintah Desa Watobaya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar