Yohanes Sabon yang ditemui usai pertemuan mengatakan, bercermin dari proses pemilihan kepala desa periode sebelumnya, maka calon dijaring langsung oleh panitia dari tiap tiap dusun. Menurutnya, tahapan dan proses pemilihan yang dirumuskan panitia kali ini lebih panjang dan berbeda dari periode sebelumnya.
Don Leyn selaku wakil ketua panitia pilkasdes mengungkapkan, tahapan pilkades yang akan dijalankan dimulai dengan penjaringan dari dusun masing-masing yang dilakukan oleh pemerintah dusun. Tiap dusun mengusulkan dua orang. Setelah penjaringan, setiap kandidat memasukkan berkas-berkas persyaratan disusul dengan verifikasi berkas yang ada. Setelah verifikasi, dilanjutkan dengan seleksi. Selanjutnya, panitia melakukan sosialisasi para kandidat yang lolos seleksi untuk siap bertarung. Tahapan kemudian diteruskan dengan kampanye dan pemaparan visi misi oleh setiap kandidiat. Setelah itu baru diadakan pemilihan.
Sosialisasi Pilkades di Balai Dusun Lamalewa. Foto: Oldos |
Sementara itu, menurut BPD Watobaya, Yoris Fernandez yang dihubungi pada Minggu (7/4) kemarin mengatakan, tahapan pilkades ini mesti segera dilalui sehingga paling lambat bulan Juli mendatang bisa dilakukan pelantikan sebagai tonggak awal untuk menjalankan tugas kepemimpinan selanjutnya. Sementara terkait tahapan kampanye, demikian ungkapnya, dari beberapa tahapan yang ada bisa dipaketkan beberapa tahapan dalam satu waktu karena tahapan tersebut cukup panjang.
Adapun kepemimpinan di desa ini pada periode sebelumnya dijabat oleh Stanislaus Boli Kita selama dua periode. Pejabat yang sedianya akan terpilih merupakan kepala desa yang ke-3 dalam sejarah kepemimpinan di desa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar