Setelah
diferivikasi oleh tim peninjau pada bulan Desember tahun 2017, SMP Satu atap
Lamawolo akhirnya diakomodir dalam APBN Tahun 2018 ini. Adapun usulan
pembangunan SMP Satu Atap ini telah dilakukan oleh masyarakat selama beberapa
tahun. Usulan lewat dokumen proposal
diserahkan kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Flores Timur.
Aspirasi ini akhirnya mendapat perhatian pemerintah dan diwujudkan dalam
penganggaran.
Don
Leyn, salah satu tokoh pemuda Desa Watobaya saat ditemui mengungkapkan, untuk
dokumen proposal sudah dilengkapi dengan pernyataan dukungan dari sejumlah SD
di sekitar desa Watobaya.
"Dalam
dokumen dukungan tersebut, pihak sekolah dasar menyatakan kesediaan mereka
untuk merekomendasikan murid-murid agar melanjutkan pendidikan di sekolah SMP
Satap Lamawolo", demikian ungkap Don Leyn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar